Ladang cuan, Mahasiswa ekonomi syariah Unesa jadikan tugas menjadi bisnis menguntungkan

Karena bisnis makanan unik saat ini sedang naik daun,Mereka mengambil tema F&B (food and beverage) sebagai ide usaha wirausaha merdeka.

Kelompok yang beranggotakan 8 orang perempuan dan 2 orang laki laki ini mendapatkan ide makanan yang berasal dari platform tiktok. 

"shugoi dalam bahasa jepang artinya enak" ujar salah satu anggota kelompok.

mereka terinspirasi memberikan nama yang diambil dari bahasa jepang. Mulai dari nama produknya shugoi dan nama nama menunya yang menggunakan bahasa jepang, seperti avocadesu,amaingo,ichiberry,dll. 

Shugoi merupakan fruit sago yang berisi smoothies buah,sago mutiara,susu murni,nata de coco,selasih,jelly,dan buah yang dipotong dadu menjadi topping pelengkapnya. 

Modal awal yang dikeluarkan sebesar                Rp 800 ribu, dan pendapatan bersih yang dihasilkan per bulannya sebesar Rp 3.200.000 

Siapa sangka usaha yang berawal dari tugas kelompok ini dapat menjadi ladang uang. Pendapatan bersih yang didapatkan "kurang lebih, sehari kita bisa dapet 200 ribu kadang malah lebih dari segitu sih" kata Icha Rahmalia, selaku anggota kelompok wirausaha merdeka. 

Mereka membuka tenant di gedung G1 FEB Unesa setiap hari selasa sampai jumat.          Buka dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Penjualan dapat dilakukan melalui cara offline hingga online. Pemasanan online dapat dilakukan melalui media sosial mereka ig @shugoi.id