MENGINSPIRASI! Kisah Uling, Seorang Mahasiswa Baru Pendiri Coffee Shop Sukses



 Menjadi seorang mahasiswa apalagi saat menjadi seorang mahasiswa baru tentunya akan menjadi suatu hal yang cukup menguras pikiran serta tenaga. Akan tetapi hal ini tidak membuat Nasruling, atau yang lebih dikenal Uling menjadi sebuah hambatan impiannya.   

Uling adalah sosok inspiratif bagi karyawan-karyawannya. Laki-laki yang lahir di Surabaya pada tahun 1999 ini merupakan pemilik Nay Coffee and Space, sebuah coffee shop yang terletak di Ketintang selatan dekat dengan gerbang belakang Universitas Negeri Surabaya. Coffee shop milik uling ini termasuk coffee shop yang sukses. Jika pada umumnya weekend menjadi waktu ramainya suatu coffee shop, hal ini berbeda apabila di coffee shop yang satu ini. Nay Coffee and Space hampir tidak pernah sepi pengunjung. 

Setiap harinya Nay Coffee and Space dipadati oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya, khususnya mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Karena lokasinya yang sangat dekat dengan gerbang belakang dengan Universitas Negeri Surabaya, hal ini membuat mayoritas pengunjung Nay Coffee and Space adalah Mahasiswa-mahasiswa dari Unesa. 

Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas, awalnya Uling lebih ingin bekerja daripada kuliah. Tapi karena orangtuanya ingin Uling memiliki pendidikan yang tinggi, akhirnya Uling memutuskan untuk kuliah di Universitas Tujuh Belas Agustus tetapi dengan syarat ia berkuliah sambil bekerja. Selama ia kuliah di semester 1, uling mencoba melamar berbagai macam pekerjaan. Mulai dari pegawai perusahaan homemade hingga menjadi kurir. Banyak lowongan-lowongan yang ia lamar akan tetapi ia tidak berhasil lolos dari lowongan pekerjaan yang ia ajukan.  Selama 3 bulan usahanya, akhirnya uling berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan mebel yang sudah mengexport hingga ke berbagai Negara.

Uling bertahan selama 6 bulan di perusahaan tersebut, hingga pada akhirnya ia merasa bahwa tidak bisa hanya dengan menjadi seorang pegawai. Dengan modal hasil tabungan dari gajinya bekerja di perusahaan mebel selama 6 bulan itu, Uling memutuskan untuk membuat usahanya sendiri. 

Uling mengajak salah satu temannya selama masa SMA bernama Ekky (24), untuk merintis usaha. Awalnya Uling dan Ekky ingin membuka kedai makanan, akan tetapi karena ekky memilih kemampuan di bidang perkopian akhirnya mereka berdua memutuskan untuk membuat usaha Coffee Shop

Coffee shop yang didirikan oleh Uling dan Ekky ini tidak langsung menjadi Coffee shop yang seramai seperti sekarang. Tidak jarang mereka berdua mengalami problem saat mendirikan usaha. “Awalnya Nay Coffee and Space ini buka di daerah Kalibokor, tapi karena waktu itu ada pandemi, Nay mengalami penurunan pendapatan.” Ujar Ekky (15/11, Surabaya). 

Nay Coffee and Space yang saat ini berada di Ketintang Selatan memang bukan coffee shop pertama. Coffee shop pertama yang didirikan oleh Uling dan Eky berada di jl. Kalibokor, Surabaya Timur. Akan tetapi, toko yang berada di jl. Kalibokor itu harus ditutup karena beberapa kendala, seperti pandemi Covid-19 hingga permasalahan sewa bangunan. “Yah mau gamau ya harus pindah. Waktu itu karena ada relasi yang punya tanah di Ketintang selatan, jadi ya mutusin buat mindah lokasi Nay coffee and Space disitu.” Ujar Uling saat diwawancarai di café pada hari rabu 15 November, Surabaya. “Di Ketintang Selatan kan tempatnya strategis, soalnya deket universitas-universitas. Jadinya makin yakin buat pindah lokasi kesitu.” Imbuh Uling.

Proses berdirinya Nay Coffee and space ternyata memang tak segampang itu. Apalagi mengingat bahwa Uling saat itu termasuk mahasiswa baru. Tentu saja managemen waktu yang dipunya Uling patut diberi apresiasi. “Waktu itu aku ngambil program Kuliah malam. Jadi pagi sampe sore fokus kerja sama ngurus usaha, malamnya langsung kuliah.” Ujar Uling. 

Uling tidak serta-merta mendirikan usahanya sendirian, ia mendapat dukungan dari keluarga dan teman-temannya. “Waktu itu ngelihat gimana serius dan hecticnya Uling sama Ekky bangun Nay, jadi tergugah buat ikut bantu.” Ujar Kevin, salah satu teman Uling dan Ekky yang ikut serta membantu mendirikan Nay Coffe and Space



Zhafirah Dwi H. S.

Comments