INSPRIRATIF! 8 Tahun Bertahan menjual Batu Akik, berhasil Menyekolahkan Putrinya hingga Perguruan Tinggi
KOTA MOJOKERTO-Kawasan Klenteng Hok Sian Kiong Mojokerto merupakan kawasan penjual barang barang bekas seperti peralatan elektronik hingga baju bekas. Menariknya di salah satu sudut di sekitar Klenteng Hok Siang Kiong di Kota Mojokerto itu masih ada seorang PKL (Pedagang Kaki Lima) yang memajang berbagai macam batu akik di lapak miliknya.
Lapak milik Ilham Nurmansyah (57), itu kurang lebih telah bertahan sekitar 8 tahun dengan berjualan batu akik. “Saya sudah sejak 2015 berjualan batu akik dan permata. Dari kecil juga memang sudah hobi mengoleksi batu akik permata.” Ungkap pedagang batu akik yang sering di panggil mbah akik klenteng, Minggu (8/10/2023).
Meski saat ini peminat batu akik sudah tidak seperti beberapa tahun lalu yang sempat menjadi tren dan banyak dicari orang, akan tetapi ia memiliki belasan pelanggan setia yang tiap minggunya mendatangi lapaknya. Pelanggan setia yang sering datang ke lapaknya itu rata rata sudah berumur, tapi ada juga anak anak muda berusa sekitar 25-40 tahunan yang masih ‘nongkrong’ di lapaknya. Selain itu, sebagai seseorang yang bangga dengan budaya nusantara ia memilih mempertahankan usahanya ini juga karena ingin melestarikan budaya nusantara yang mana sudah lama terpendam.
“Waktu itu batu akik sempat booming. Saat Bapak SBY menghadiahkan Batu akik jenis batu bacat kepada Presiden Barack Obama. Akhirnya semua dari menteri, pejabat, artis sampe masyarakat biasa pun suka pakai akik.” Kata Ilham mengenang kala itu.
Lapak Batu akik milik mbah akik klenteng ini mendapatkan koleksi koleksi batu akik dan permatanya dari seluruh nusantara dan beberapa daerah di luar negeri, “ Batu akik ini dari seluruh daerah di Indonesia dan juga bahkan ada yang dari luar negeri seperti Thailand, Afrika, Amerika, Persia, Rusia, Brazil.” Ujarnya. Harga batu akik yang berada di lapak miliknya ini di bandrol kisaran 40 ribu untuk batu akik yang paling murah hingga 800-jutaan untuk batu akik yang paling mahal.
Pria yang berasal asli dari Mojokerto ini pun menyampaikan, omset yang didapat perharinya bisa mencapai 200 ribu jika saat sepi dan bahkan jutaan saat sedang ramai-ramainya. “omset sehari rata-rata biasanya sekitar antara 200 bahkan bisa sampai jutaan, tapi juga tergantung. Kemarin waktu sepi sepinya cuma dapat 150-200 kadang kalo rame bisa dapat 1 juta sampai 2 juta.” Tandas Ilham sambil tersenyum.
Yang membuat perjalanan hidup Ilham lebih terasa menginspiratif lagi, dengan membuka lapak jual beli batu akik ia dapat menyekolahkan putrinya hingga ke jenjang perguruan tinggi. “Anak perempuan saya saat ini kuliah mbak, tahun lalu baru masuk di Universitas Negeri Surabaya juga, sama kayak mbaknya. Cuma sekarang anaknya belajar hukum.” Ujar Ilham saat membahas mengenai putrinya.
Menurut Ilham, putrinya juga tidak pernah merasa malu dengan pekerjaan yang dimiliki sang ayah “loalah mbak, anaknya itu ga malu. Bahkan waktu dia smp dulu pernah ikut saya jaga lapak.”tambahnya.
Putrinya ini bahkan juga ikut mengagumi koleksi-koleksi batu akik yang dimiliki bapaknya. Menurut ilham, rasa kagum yang dimiliki putrinya terhadap batu akik ini karena putrinya sering menemaninya berjualan. Selain itu juga saat dirumah putrinya sering membantu ayahnya untuk menata nata batu akik.
Comments
Post a Comment