Sepinya Penumpang Ojek Pengkolan
GRESIK— Berkeliling menggunakan jasa ojek merupakan hal yang sering kali kita
lakukan. Di era sekarang ini, banyak sekali munculnya inovasi jasa ojek online
yang merajalela. Hal ini tentunya berdampak pada pekerjaan tertentu, salah
satunya adalah ojek pengkolan.
Kita
semua tentunya sudah tidak asing dengan ojek pengkolan. Pada zaman dahulu, kita
sering kali menggunakan jasa ini dan mereka juga kerap kali kita jumpai didepan
terminal, pasar, dll.
Namun
pada saat ini, tukang ojek pengkolan begitu susah untuk ditemukan. Bahkan tidak
sedikit dari mereka yang meninggalkan pekerjaan sebagai tukang ojek pengkolan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu driver ojek pengkolan
bercerita bahwa sepinya penumpang ini dikarenakan orang-orang beralih ke
inovasi baru atau biasa kita sebut ojek online dan jarangnya orang berkunjung
ke pasar tradisional. "Orang-orang
banyak yang lebih memilih naik ojek online dan sekarang pasar juga tidak
seramai dulu, jdi untuk dapatin penumpang susah banget sekarang," ujar
Arif Muhammad, driver ojek pengkolan , Senin (09/10/2023).
Arif juga bercerita bahwa dulu ia dapat menarik
sampai 10 kali dalam sehari, tapi sekarang untuk mendapat satu penumpang pun
susah. "Dulu dalam sehari saya bisa dapat 70 hingga 100 ribu rupiah. Tpi sekarang mentok-mentok cuman dapet 40
ribu rupiah, itupun kadang kepotong buat bensin 20 ribu" terangnya.
Selain
susahnya mendapat penumpang, tukang ojek pengkolan juga susah mencari tempat
yang pas untuk mangkal. "Biasanya kami mangkal di terminal dan didepan
pasar karna banyak orang naik angkot suka turun disitu. Tapi sekarang sudah
tidak ada, banyak angkot yang juga sepi penumpang. Kalaupun ada, itu juga cuman
sedikit dan dekat. Jadi sekarang kami suka nyari tempat yang ramai untuk
mangkal," ucapnya sembari membetulkan kaca spion motor.
Arif
juga mengisahkan bahwa ada beberapa teman mangkalnya yang beralih profesi
menjadi driver ojek online. "Teman saya beberapa ada yang sudah berhenti
mangkal dan jadi driver ojek online. Saya waktu itu ditawari juga untuk ikut
tapi saya menolak karena KTP saya mati, sehingga tidak memenuhi standar mereka.
Ya saya harap semoga masih banyak orang yang mau menggunakan jasa ojek
pengkolan," tandasnya.
Natasya
Desvita Putri P
NIM:
23041184521
Comments
Post a Comment